You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Basuki Endus Permainan Pembelian Lahan di Dinas Tata Air
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Basuki Temukan Modus Pegawai Mainkan Harga Lahan

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mencium adanya permainan pegawai Dinas Tata Air DKI dalam pembelian lahan. Modusnya, masyarakat diminta untuk mempertahankan harga pasar daripada harga Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).

Pak Teguh (Kepala Dinas Tata Air, red), kecurigaan kita ternyata benar kenapa Dinas Tata Air itu susah beli lahan. Karena ternyata anak buah bapak ngo‎tot maunya beli pakai harga pasar

"Pak Teguh (Kepala Dinas Tata Air -red), kecurigaan kita ternyata benar kenapa Dinas Tata Air itu susah beli lahan. Karena ternyata anak buah bapak ngo‎tot maunya beli pakai harga pasar," ujar Basuki dalam ruang rapat pimpinan (rapim) di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/20).

Menurut Basuki, temuan ini berdasarkan laporan langsung dari warga yang sulit menjual lahan ke Dinas Tata Air karena ada oknum pegawai yang enggan membeli lahan dengan harga NJOP. "Dia (pegawai Dinas Tata Air), nggak mau beli pakai harga NJOP karena bisa kick back kalau pakai harga pasar," ucapnya.

Basuki Masih Prioritaskan Penanganan Banjir dan Macet

Basuki mengaku telah mengetahui pola permainan oknum pegawai DKI seperti ini‎ dalam pembebasan lahan di kawasan Marunda dan Cilincing. Di wilayah Jakarta Utara itu, pembebasan lahan menggunakan harga pasar meski ada banyak  warga yang bersedia lahannya dibeli dengan harga sesuai NJOP.

‎"Saya tahu banyak. Di Marunda-Cilincing, banyak yang nawarin harga NJOP, tapi tiba-tiba pembebasan pakai harga pasar," ucapnya.

Basuki mengatakan, pembebasan lahan dengan memakai harga pasar dibenarkan secara aturan. Tapi di sisi lain, aturan tersebut kerap diselewengkan oknum pegawai dalam proses pembelian lahan.

"Pak Teguh, mulai besok tolong panggil aja wali kota dan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Kalau ada warga yang mau jual sesuai NJOP tinggal ngomong, kita beli dan divideokan saja," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1223 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1121 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1051 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye989 personTiyo Surya Sakti
  5. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye934 personAldi Geri Lumban Tobing